Red Bobblehead Bunny Kasyafa Firesa's Blog: June 2014

Thursday, June 26, 2014

Kelahiran Gerakan Pramuka



  1. Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
  2. Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA
  3. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
  4. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.

Sejarah Kepanduan Dunia



  1. Dimulai setelah diciptakannya buku Scouting for Boys, mulai muncullah organisasi kepramukaan yang semulahanya untuk laki-laki usia penggalang, dengan sebutan BOYS SCOUTS.
  2. Lalu disusul dengan berdirinya organisasi kepramukaan putri bernama GIRL GUIDES pada tahun 1910, atas bantuan adik perempuannya yang bernama Agnes, yang kemudian diditeruskan oleh   Ny. Baden Powell.
  3. Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga yang disebut “CUB” (anak srigala). Dengan buku panduannya berjudul “The Jungle Book” karya Rudyard Kippling.
  4. Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (Pramuka usia Penegak), untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang kegiatan di bidang Kepramukaan.
  5. Tahun 1920 diselenggarakannya Jambore sedunia di arena Olympia, London. BP telah mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada tanggal 6 Agustus 1920 BP diangkat sebagai Bapak Pandu sedunia (Chief Scout Of The World)
  6. Tahun 1914 BP mulai menulis petunjuk untuk Kursus Pembina Pramuka. Rencana ini baru dapat dilaksanakan mulai tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama William Franklin De Bois Mc Laren, BP mendapat sebidang tanah di Chingford yang digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka, yang kemudian dijadikan Taman Pramuka dengan nama GILWELL PARK.
  7. Sejak tahun 1920 dibentuk Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretarisnya berada di London, Inggris. Tahun 1958 Biro Kepramukaan Sedunia (putra) dipindahkan dari London ke Swiss, dan tanggal 1 Mei 1968 Biro Kepramukaan sedunia putra di pindah lagi ke Genewa, di Swiss.
  8. Sejak tahun 1920-1965 kepala biro-biro kepramukaan sedunia ini dipegang berturut-turut oleh Hubert Martin (Inggris),  Kolonel J.S. Wilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada). Tahun 1965 D.C. Spry diganti R.T. Lund dan sejak tanggal 1 Mei 1968 sampai sekarang dipegang oleh DR.Laszlo Nagy sebagai Sekjen.
  9. Biro kepramukaan sedunia putra hanya mempunyai 40 orang tenaga staff, yang ada di Genewa dan di 5 kantor kawasan , yaitu di Cost Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
  10. Biro kepramukaan sedunia putri sampai sekarang tetap di London dan juga mempunyai kantor di lima kawasan yaitu : Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Sejarah Baden Powell



  1. Nama aslinya adalah Robert Stephenson Smyth Baden Powell of Gilwell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris.
  2. Ayahnya bernama Prof. Domine Baden Powell, seorang profesor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal pada 11 Juni 1860, saat BP berusia 3 tahun.
  3. Ibunya bernama Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari Admiral kerajaan Inggris bernama William T. Smyth.
  4. Kakeknya bernama William T.Smyth, seorang Admiral Kerajaan Inggris yang juga memimpin Boys Brigade.
  5. 9 saudaranya itu adalah Warrington (kakaknya yang bekerja sebagai pelaut); George; Augustus; Frank; Penrose; Agnes (adik paling bungsu yang membantunya mendirikan Pandu Putri dunia (Girl Guide) dan meninggal pada 2 Juni 1945; Henrietta; Jessie dan Baden Fletcher.
  6. Istrinya bernama Olave St.Clair Soames yang berasal dari Swiss. BP menikahinya pada 30 Oktober 1912, dan dikaruniai 3 orang anak.
  7. Anak-anak BP diantaranya:
1)      Peater, yang lahir pada 30 Oktober 1913
2)      Heater yang lahir pada 1 Juni 1915
3)      Betty, yang lahir pada 15 April 1917
  1. Nama kecilnya Steevie, di lingkungan para pandu biasa dipanggil Baden Powell/ BP/ Bi-Pi, di sekolahnya dijuluki Bathing-Towel.
  2. Nama sekolah BP adalah Charter House School (CHS). Dan BP mulai masuk ke CHS itu pada tahun 1870 (usia 13 thn) setelah sebelumnya mencoba bersekolah di Rugby atau Eton.
  3. Selama bersekolah di CHS, BP mengikuti 5 ekstrakurikuler, yaitu:
1)      Marching Band
2)      Klub Menembak (Riffle Corps)
3)      Teater, kegemarannya ini digeluti hingga ia sering tampil di berbagai pementasan bersama sahabatnya, Kenneth Mc. Laren
4)      Melukis dan menggambar, tak heran jika di setiap buku ciptaannya terdapat gambar yang dibuatnya dengan tangan sendiri
5)      Kiper kesebelasan Charter House School
  1. BP lulus dari CHS pada thn 1876 (usia 19 thn) dan akhirnya ia bergabung dengan dinas kemiliteran bernama Royal Military Academy (RMA), di Woolwich.
  2. Setelah itu BP meminta pensiun pada thn 1910 dengan pangkat terakhirnya Letnan Jenderal. Ia juga mendapat title ‘Lord’ dari Raja George V (Raja Inggris) pada thn 1929.
  3. Pengalaman BP lainnya, diantaranya:
1)      Pengalaman terkepung Bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika selatan selama 217 hari (13 Oktober (1899 – 18 Mei 1900) dan kekurangan makan.
2)      Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang dan diketemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’ Hara.
3)      Pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
  1. Baden Powell telah berhasil menulis 34 buku, diantaranya:
1)      Aids to Scouting, buku pertama yang ia buat, diciptakan th.1907. Buku ini berisi pengalaman Baden Powell saat berada di dinas kemiliteran
2)      Scouting for Boys, diciptakan thn 1908. Buku ini dapat dijadikan pedoman untuk Pramuka Penggalang, yang pernah terjual BEST SELLER dan sebagai MASTERPIECE dunia.
3)      Rovering to Success (Mengembara menuju kebahagiaan), buku yang diciptakan BP thn 1922 ditujukan untuk pramuka penegak. Buku ini berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannyasendiri menuju ke pantai bahagia. Di hadapannya terdapat karang-karang yang berbahaya yaitu:
a)      Karang perjudian
b)      Karang wanita
c)      Karang minuman keras dan merokok
d)     Karang mementingkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain (munafik)
e)      Karang tidak berTuhan (atheis)
  1. BP akhirnya wafat di Kenya, 8 Januari 1941 pada usia 84 tahun.